Bank Syariah di Indonesia: Tren Investasi 2018

Bank Syariah di Indonesia: Tren Investasi 2018

Bank Syariah di Indonesia
Source bingar.id

Halo semuanya! Apakah kamu sudah tahu tentang bank syariah di Indonesia dan tren investasi tahun 2018? Bank syariah merupakan lembaga keuangan yang bertujuan untuk memberikan layanan keuangan dengan komitmen pada prinsip-prinsip syariah. Tidak hanya itu, bank syariah juga menjadi salah satu bentuk investasi yang menarik untuk diperhatikan. Tren investasi di tahun 2018 didominasi oleh sektor properti, emas, dan juga saham. Namun, apakah bank syariah juga berhasil menarik perhatian investor? Simak terus artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang bank syariah di Indonesia dan tren investasinya!

Pengenalan Bank Syariah di Indonesia

No. 1: Apa Itu Bank Syariah?

Bank syariah merupakan lembaga keuangan yang beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah Islam. Sebagai lembaga keuangan, bank syariah menyediakan berbagai layanan keuangan yang dilakukan sesuai dengan aturan syariah, yang terdiri dari hukum-hukum dan prinsip-prinsip Islam.

Bank syariah berbeda dengan bank konvensional dalam prinsip dasarnya. Bank syariah memenuhi prinsip-prinsip syariah, sementara bank konvensional mengoperasikan bisnisnya dengan berlandaskan aturan-aturan yang berlaku secara umum.

Sejarah bank syariah di Indonesia dimulai pada tahun 1992 dengan didirikannya Bank Muamalat Indonesia sebagai bank syariah pertama di Indonesia. Hingga saat ini, jumlah bank syariah di Indonesia terus bertambah, menunjukkan pertumbuhan pesat dari sektor keuangan syariah di Indonesia.

No. 2: Bagaimana Bank Syariah Bekerja?

Bank syariah mempunyai struktur yang berbeda dibandingkan dengan bank konvensional. Dalam bank syariah, terdapat dua jenis pemegang saham yaitu pemegang saham biasa dan pemegang saham khusus.

Produk dan layanan yang ditawarkan oleh bank syariah meliputi tabungan, deposito, pembiayaan usaha, pembiayaan properti, kartu kredit, dan produk keuangan lainnya.

Cara kerja bagi hasil (profit sharing) adalah hal yang sangat penting dalam bisnis bank syariah. Bank syariah tidak memberikan bunga dalam pemberian pinjaman atau penggunaan dana, namun bank syariah memberikan keuntungan dalam bentuk bagi hasil kepada nasabah yang telah mengambil bagian dalam pengelolaan dana suatu bank.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam investasi pada bank syariah antara lain memeriksa legalitas bank syariah, mengetahui track record bank syariah, dan memeriksa portofolio produk dan layanan yang ditawarkan oleh bank syariah.

No. 3: Perkembangan Bank Syariah di Indonesia

Jumlah bank syariah di Indonesia terus bertambah dari waktu ke waktu. Pada tahun 2018, terdapat 15 bank syariah yang beroperasi di Indonesia. Dalam mengelola dana, bank syariah di Indonesia mengelola aset senilai Rp395,93 triliun.

Pertumbuhan pesat bank syariah di Indonesia terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2016, pertumbuhan aset bank syariah tercatat sebesar 22,7%, sedangkan pada tahun 2017 pertumbuhan aset bank syariah ternyata meningkat menjadi 24,3%.

Tantangan dari bank konvensional masih menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh bank syariah di Indonesia. Namun, bank syariah di Indonesia mempunyai peran yang penting dalam memajukan perekonomian Indonesia dengan menyediakan alternatif investasi bagi masyarakat yang lebih sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam.

Keuntungan Investasi di Bank Syariah

No. 1: Filosofi Investasi di Bank Syariah

Investasi di dalam pandangan syariah memiliki filosofi yang berbeda dengan investasi pada umumnya. Bank Syariah menerapkan prinsip-prinsip investasi yang sesuai dengan syariah Islam. Beberapa prinsip investasi tersebut, diantaranya:

  • Tidak melakukan investasi pada usaha yang dianggap haram menurut syariah Islam, seperti narkoba, perjudian, miras, dan sejenisnya.
  • Menjaga keseimbangan antara investasi dan risiko yang sesuai dengan prinsip syariah.
  • Melakukan pandangan jangka panjang dalam melakukan investasi, sehingga mendorong investor untuk mempertimbangkan manfaat jangka panjang daripada manfaat jangka pendek.

No. 2: Produk Investasi yang Ditawarkan Bank Syariah

Bank Syariah memiliki produk investasi yang berbeda dengan bank konvensional. Produk investasi yang ditawarkan bank syariah di antaranya:

  • Mudharabah
  • Musyarakah
  • Wakaf
  • Sukuk

Setiap produk investasi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebagai contoh, pada produk mudharabah, investor sebagai pihak yang memberikan modal, sementara pihak bank menunjuk pengelola yang bertanggung jawab dalam menjalankan usaha. Keuntungan bagian dari usaha ini diakhir tahun dibagi berdasarkan kesepakatan antara kedua belah pihak.

No. 3: Mitos dan Fakta Tentang Bank Syariah

Banyak orang memiliki mitos yang salah tentang bank syariah. Berikut diantaranya:

  • Bank Syariah hanya untuk umat Islam, padahal semua orang dapat menjadi nasabah bank syariah.
  • Proses transaksi di bank syariah lebih lambat dan ribet, padahal saat ini bank syariah menggunakan teknologi yang sama dengan bank konvensional.

Fakta yang sebenarnya, investasi di bank syariah memberikan keuntungan yang lebih daripada bank konvensional. Hal ini terbukti dengan adanya pembiayaan (financing) serta keuntungan dari investasi bagi hasil.

Kesimpulan

Itulah informasi mengenai tren investasi yang terjadi pada Bank Syariah di Indonesia pada tahun 2018. Semakin berkembangnya teknologi dan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya berinvestasi, membuat Bank Syariah semakin menarik minat para investor. Namun tentunya, sebelum memutuskan untuk berinvestasi di Bank Syariah, pastikan terlebih dahulu kamu memahami konsep dasar syariah dan memilih produk investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko kamu. Selamat berinvestasi dan meraih keuntungan yang halal bagi kesejahteraan finansialmu!

Load comments