Tentang Investasi: Apa itu Universal Basic Income?
investasi
Source www.pijarkita.com
Hai, para pembaca yang budiman. Tahukah Anda bahwa akhir-akhir ini marak perbincangan mengenai Universal Basic Income? Konsep dasar dari Universal Basic Income adalah untuk memberikan penghasilan minimum yang cukup untuk dapat menunjang kehidupan minimum seseorang. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai apa itu Universal Basic Income dan bagaimana investasi dapat terpengaruh oleh konsep ini.
Apa Itu Universal Basic Income?
Universal Basic Income (UBI), atau sering disebut dengan Pendapatan Dasar Universal, adalah kebijakan sosial yang memberikan setiap warga negara jumlah uang yang cukup untuk membiayai kebutuhan dasar, seperti makanan, tempat tinggal, dan kebutuhan lainnya. Kebijakan UBI diterapkan untuk menciptakan sistem yang lebih adil dan merata dalam sektor ekonomi, dimana setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk memenuhi kebutuhannya tanpa memandang status sosial, ekonomi, atau pekerjaan.
Pengenalan Universal Basic Income
Universal Basic Income didasarkan pada prinsip pemerataan sosial, dimana setiap individu memiliki hak yang sama untuk memenuhi kebutuhan dasar dan hidup layak. Sementara itu, sistem ekonomi kapitalis saat ini lebih cenderung memprioritaskan kepentingan pihak-pihak yang berada di atas, menjadikan kesenjangan sosial semakin besar. Kebijakan UBI diharapkan dapat mengatasi masalah ini dengan memberikan dana yang cukup untuk membiayai kebutuhan dasar pada setiap individu, sehingga memastikan adanya kesejahteraan sosial yang lebih baik.
Sejarah Universal Basic Income
Ide Universal Basic Income pertama kali dilontarkan oleh Thomas Paine pada abad ke-18, seorang filsuf dan politikus asal Inggris yang merangkum gagasan tersebut dalam bukunya yang berjudul Agrarian Justice. Gagasan UBI lebih dikenal pada awal abad ke-20, ketika ekonom dan filsuf berkebangsaan Belanda, Pieter A. G. van Mensch, menyerukan pemerintah untuk memberikan pendapatan dasar bagi setiap warga negaranya.Kebijakan ini sudah diterapkan di beberapa negara, seperti Finlandia dan beberapa wilayah di Kanada, dengan tujuan utama untuk mengurangi kemiskinan dan memperkuat jaringan sosial di negara tersebut. Finlandia menerapkan UBI pada tahun 2017 dan mengalami hasil yang positif, seperti menurunkan tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan dan kepercayaan diri individu. Meskipun demikian, terdapat juga pandangan yang skeptis terhadap kebijakan ini, dengan alasan bahwa UBI dapat merusak motivasi individu untuk bekerja dan memperburuk defisit fiskal pemerintah.
Kegunaan Universal Basic Income
Kebijakan Universal Basic Income diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat secara umum dengan meningkatkan taraf hidup dan meningkatkan kesejahteraan sosial. Tanpa harus khawatir mengenai kebutuhan dasar, masyarakat dapat lebih fokus pada pengembangan diri dan lebih berkontribusi untuk masyarakat. Selain itu, UBI juga dapat membantu mengurangi tingkat kemiskinan dan segala masalah yang dihadapinya, serta meningkatkan keterampilan dan kemampuan warga untuk menciptakan sesuatu yang baru.Di sisi lain, beberapa kritikus mengkhawatirkan bahwa skema pendapatan dasar akan memotivasi masyarakat untuk tidak bekerja dan merusak perekonomian. Namun, kebijakan ini dapat diatur agar memperkuat dorongan bagi orang untuk bekerja dan memberikan keuntungan positif bagi perekonomian di tingkat makro. Universal Basic Income adalah langkah awal untuk menciptakan kesejahteraan sosial bagi seluruh masyarakat dan mengejar keadilan ekonomi, untuk mewujudkan suatu sistem sosial yang lebih baik di masa depan.
Pro dan Kontra Universal Basic Income
Kelebihan Universal Basic Income
Universal Basic Income (UBI) atau disebut juga sebagai Pendapatan Dasar Universal merupakan program pemerintah yang memberikan pendapatan setiap bulan kepada seluruh rakyat, tidak tergantung pada status ekonomi atau pekerjaannya. Keuntungan dari program tersebut adalah sebagai berikut
- Mengurangi Kemiskinan
- Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga
- Effisiensi Birokrasi
Dengan pemberian pendapatan tetap setiap bulan, UBI dapat membantu mengurangi angka kemiskinan yang mendera negara. Banyak orang yang saat ini hidup dari gaji harian atau tidak memiliki pekerjaan, sehingga UBI menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka.
Dengan penghasilan yang stabil, keluarga dapat memenuhi kebutuhan mereka seperti membeli makanan, menjaga kesehatan, dan membayar tagihan. Hal ini membuat tingkat kesejahteraan keluarga meningkat dan bertahan lama.
Dengan hanya satu program penerimaan yang harus diatur oleh pemerintah, birokrasi dapat menjadi lebih efisien dan menghemat biaya yang dikeluarkan.
Kerugian Universal Basic Income
Walaupun memiliki manfaat besar, UBI juga memiliki beberapa kerugian. Berikut adalah beberapa kerugian dari program tersebut:
- Dampak Terhadap Incentive Untuk Bekerja
- Potensi Konsekuensi Dari Kenaikan Pajak
Dengan penerimaan tetap setiap bulan, sebagian orang mungkin kehilangan motivasi untuk bekerja. Jika terdapat kesenjangan antara penghasilan dari bekerja dengan UBI, individu akan memilih untuk tidak bekerja.
Beberapa negara yang telah menerapkan program UBI melihat adanya kenaikan pajak yang signifikan dalam membiayai program tersebut. Hal ini dapat menjadi beban yang berat bagi masyarakat yang sebelumnya tidak pernah membayar pajak.
Solusi Alternatif
Walaupun UBI memberikan keuntungan dengan mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga, tidak ada program yang sempurna dan UBI juga tidak bisa menjadi satu-satunya solusi. Berikut adalah beberapa solusi alternatif untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi:
- Pendidikan dan Pelatihan
- Kebijakan Fiskal dan Moneter
- Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Dengan memberikan pelatihan dan pendidikan yang lebih baik, individu dapat memperoleh keterampilan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dan melupakan ketergantungan pada program seperti UBI.
Pemerintah dapat menerapkan kebijakan fiskal dan moneter yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membuat lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Kebijakan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat melalui program seperti Kredit Usaha Rakyat atau mikro kredit akan membantu masyarakat memulai usaha mereka sendiri dan menciptakan penghasilan yang stabil.
Kesimpulannya, UBI memberikan banyak manfaat namun juga memiliki kerugian yang perlu dipertimbangkan. Namun, solusi alternatif seperti pendidikan dan pelatihan, kebijakan fiskal dan moneter, serta pengembangan ekonomi masyarakat dapat menjadi solusi lebih efektif dalam mengatasi masalah sosial dan ekonomi.
Universal Basic Income di Indonesia
Status Implementasi
Universal Basic Income (UBI) atau Penghasilan Dasar Universal adalah konsep pemberian pendapatan tetap setiap bulannya kepada seluruh warga negara tanpa terkecuali, tanpa memandang status sosial, pekerjaan atau kondisi keuangan. Saat ini, konsep ini masih belum diterapkan di Indonesia dan masih menjadi perdebatan di kalangan masyarakat dan pemerintahnya.
Pemerintah Indonesia sendiri terus mengembangkan dan mengevaluasi berbagai program bantuan sosial untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Beberapa program seperti PKH (Program Keluarga Harapan), PIP (Program Indonesia Pintar), Kartu Prakerja dan yang terbaru adalah program bantuan sosial tunai bagi pelaku usaha mikro yang terdampak pandemi Covid-19 (BPUM) telah diterapkan menggunakan anggaran APBN.
Namun, beberapa kalangan ingin pemerintah juga mempertimbangkan untuk menerapkan UBI di Indonesia. Beberapa partai politik bahkan mencantumkan UBI dalam program kerjanya. Meski begitu, masyarakat dan pemerintah masih berbeda pandangan terkait dengan efektivitas, kelebihan dan kekurangan dari penerapan kebijakan ini.
Potensi dan Tantangan
Sejumlah kalangan meyakini bahwa penerapan UBI bisa membantu memperbaiki kesenjangan sosial dan mengurangi kemiskinan di Indonesia. Pendapatan tetap setiap bulannya yang diberikan kepada setiap warga negara, diharapkan bisa menjamin kebutuhan dasar mereka seperti pangan, sandang, dan papan. Diharapkan, dengan kebutuhan dasar yang terpenuhi, masyarakat bisa menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Namun, ada beberapa poin pro dan kontra terhadap penerapan UBI di Indonesia. Beberapa riset menunjukkan bahwa UBI bisa mengefektifkan bantuan sosial, mengurangi pengangguran dan meningkatkan kepercayaan diri masyarakat dalam berinovasi dan mengembangkan usaha mereka.
Tantangan yang dihadapi dalam penerapan UBI di Indonesia tentu sangat besar. Salah satu tantangan terbesar adalah anggaran yang dibutuhkan. Menurut beberapa ahli ekonomi, diperlukan anggaran yang sangat besar untuk menerapkan kebijakan tersebut karena Indonesia memiliki penduduk yang sangat banyak. Diperlukan pemetaan daerah, usia, jenis kelamin dan sebagainya agar program bisa dijalankan dengan tepat sasaran.
Selain itu, terdapat risiko masyarakat menjadi kurang produktif dan tergantung pada bantuan pemerintah jika UBI tidak di-handle dengan tepat. Selain itu, juga perlu adanya edukasi dan pembelajaran terkait manajemen keuangan dan pengembangan usaha agar masyarakat bisa mengembangkan potensi mereka.
Pendapat Ahli
Sukirno, Ekonom Indonesia dari Universitas Gajah Mada mengatakan bahwa pengembangan sektor informal dan inovasi bisa terjadi dengan adanya UBI. Hal ini akan memperkuat sektor informal dan memberikan insentif bagi masyarakat untuk meningkatkan kapasitas mereka. Di sisi lain, M. Chatib Basri, mantan Menteri Keuangan mengatakan bahwa penerapan UBI seharusnya diikuti dengan pemangkasan bantuan sosial lain dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pengembangan sistem teknologi yang memungkinkan pelaksanaan program UBI secara efisien dan akurat. Sehingga diperlukan kajian yang baik dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi tantangan dan memaximalkan potensi UBI di Indonesia.
Kesimpulan
Terima kasih sudah membaca artikel tentang Universal Basic Income. Semoga Anda semakin paham tentang konsep ini dan bagaimana pengaruhnya pada perekonomian dan masyarakat. Meski masih kontroversial di beberapa negara, tidak dapat dipungkiri bahwa UBI menjadi solusi dibutuhkan bagi beberapa negara yang menghadapi masalah kesenjangan sosial yang signifikan. Segera belajar lebih banyak tentang investasi, Anda bisa menjadi lebih bijak dalam mengatur keuangan Anda untuk masa depan yang lebih baik.